Record Detail
Advanced SearchText
Agama, Seks, dan Kekuasaan
Prinsip-prinsip Julia berdasarkan pengertian bahwa manusia adalah makhluk yang mempunyai kesamaan hak asasi dan kewajiban kepada sesamanya. Itulah sebabnya Julia menentang konsep-konsep kekuasaan yang hanya menguntungkan satu pihak misalnya kaum pria, kelompok etnis atau religius tertentu, ataupun elite negara. Sebagai seorang tokoh feminis, dalam tulisan-tulisannya Julia sering mengutamakan perspektif gender yang sangat berharga. Namun secara umum, peran ideologi baik ideologi sekuler atau nasional maupun ideologi agama merupakan bahasan pokok dalam karya-karya Julia. Ideologi sering dimanfaatkan mereka yang berkuasa ingin dan ingin tetap berkuasa, yang ignin menguasai kaum perempuan, yang ingin menguasai orang-orang dari salah satu ras atau suku, atau yang ingin mengendepankan kepentingan kelompok saja. Persamaan antara kepentingan-kepentingan yang berat sebelah seperti ini disoroti dengan sangat jeli dalam tulisan-tulisan Julia.
Availability
| 17052 | 305.42 Sur a | Available |
Detail Information
| Series Title |
-
|
|---|---|
| Call Number |
305.42 Sur a
|
| Publisher | Komunitas Bambu : Depok, Jakarta., 2012 |
| Collation |
xlv + 467hlm: 14x21cm
|
| Language |
Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
978-602-9402-08-7
|
| Classification |
305.42
|
| Content Type |
-
|
| Media Type |
-
|
|---|---|
| Carrier Type |
-
|
| Edition |
-
|
| Subject(s) | |
| Specific Detail Info |
-
|
| Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available






