Penelitian ini membahas Implementasi Prinsip Gravissimum Educationis Dalam Pembinaan Profesionalisme Guru. Beberapa latar belakang mengapa penelitian dilakukan adalah: 1] terkait penguatan identitas dan misi sekolah katolik; 2] Peningkatan kualitas pendidikan yang holistik. 3] Penguatan kerjasama sekolah, orang tua murid dan pemerintah. 4] adaptasi terhadap tantangan jaman. Penelitian ini berusaha menganalisis bagaimana prinsip-prinsip Gravissimum Educationis dapat diimplementasikan dalam pembinaan profesionalisme guru, sehingga mereka dapat menjadi pendidik yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual dan moral yang membawa muridnya pada akhlak yang mulia. Locus penelitian ini adalah SMAK Yos Sudarso batu. Untuk menggali data yang lebih komprehensif dan mendalam, serta menjawab pertanyaan penelitian secara lebih akurat, metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan mengadakan wawancara langsung, observasi, dan analisis isi dokumen. Dengan pendekatan ini, diharapkan dapat diimplementasikan dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pembinaan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi prinsip Gravissimum Educationis, dalam pembinaan guru di SMAK Yos Sudarso Batu sudah dijalankan semaksimal mungkin dengan hasil yang positif, hanya terdapat beberapa kendala yang menghambat dalam mengimplementasikannya. Kendala-kendala berupa kurangnya pengetahuan dari guru-guru tentang dokumen Gravissimum Eductionis, sarana dan pra-sarana yang memadai, dan kurangnya guru yang kompeten dalam bidangnya. Namun sekolah sudah mengambil beberapa strategi untuk mengatasi situasi tersebut, seperti mengadakan workshop dan seminar-seminar guna meningkatkan kualitas guru dan berusaha melengkapi sarana dan pra-sarana yang masih kurang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa prinsip Gravissimum Eduactionis bila diterapkan membawa dampak positif bagi pembinaan guru yang pada akhirnya berdampak pada pembentuk karakter murid yang peduli, bertanggung jawab dan beriman. Melalui pendekatan teologis pastoral yang kontekstual, nilai-nilai Gravissimum Eduactionis dapat diintegrasikan ke dalam lembaga pendidikan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan teologi kontekstual yang relevan dengan tantangan dunia pendidikan di era globalisasi dan perkembangan teknologi.