Image of Integrasi Iman Katolik dalam Budaya Lokal Tinjauan Evangelli Nuntiandi 20: Misi Kontekstual Misionaris OSM di Jelimpo Kalimantan Barat

Text

Integrasi Iman Katolik dalam Budaya Lokal Tinjauan Evangelli Nuntiandi 20: Misi Kontekstual Misionaris OSM di Jelimpo Kalimantan Barat



Penelitian ini mengkaji model misi kontekstual yang diterapkan oleh misionaris Ordo Servorum Mariae (OSM) di Paroki Mater Dolorosa Jelimpo, Kalimantan Barat. Fokus utama dari penelitian ini adalah usaha integrative antara iman Katolik dan budaya lokal masyarakat di Jelimpo dalam kerangka pemikiran dokumen Evangelii Nuntiandi Paus Paulus VI, khususnya pada artikel 20. Pendekatan misi kontekstual ini diwujudkan melalui proses inkulturasi, yakni penghayatan dan pengadaptasian nilai-nilai budaya lokal seperti upacara adat nugal, perayaan gawai, dan pernikahan tradisional ke dalam pelaksanaan kegiatan pastoral dan liturgi Gereja. Tujuan utama dari pendekatan ini adalah membangun dialog yang otentik dan harmonis antara Injil dan budaya lokal, sehingga pewartaan kabar gembira dapat diterima secara lebih mendalam, relevan, dan kontekstual dalam kehidupan umat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis, melalui kajian dokumen gereja, terutama hasil konsili Vatikan II, serta wawancara dengan narasumber di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model misi kontekstual misi misionaris OSM telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan pemahaman umat akan iman kristiani, sekaligus mendorong pelestarian serta pengembangan nilai-nilai budaya lokal dalam terang Injil. Proses inkulturasi yang dilakukan menjadi sarana efektif untuk memperkuat identitas umat Katolik Jelimpo tanpa harus menanggalkan warisan budaya yang telah mengakar dalam kehidupan mereka. Dalam perspektif Evangelii Nuntiandi artikel 20, pendekatan misi ini menegaskan bahwa evangelisasi sejati menuntut adanya dialog yang mandalam dan terbuka antara Gereja dan budaya setempat sebagai bagian integral dari pewartaan. Penelitian ini menemukan bahwa integrasi antara iman dan budaya lokal tidak hanya memperkaya dimensi spiritual umat, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi keberlanjutan misi Gereja di tengah-tengah masyarakat yang majemuk secara budaya. Dengan demikian, model misi kontekstual yang diterapkan oleh para misionaris OSM di Jelimpo dapat dijadikan sebagai acuan strategis dalam pengembangan evangelisasi yang kontekstual di wilayah-wilayah lain yang memiliki karakteristik budaya serupa, demi mewujudkan Gereja yang sungguh-sunggu hadir, berakar, dan bertumbuh dalam kehidupan umat.


Availability

23.01026266 Gol iPerpustakaan STFTAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
266 Gol i
Publisher STFT Widya Sasana : Malang.,
Collation
xiii + 209hlm: 22x28cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
266
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this