Penelitian Tesis ini membahas tentang Christus Vivit sebagai mediasi dalam kegiatan Bintalwaka dan partisipasi mahasiswa Katolik terhadap perkembangan iman. Topik ini penting untuk diteliti secara teoretis karena menawarkan perspektif baru dalam pembinaan iman orang muda, khususnya mahasiswa katolik, dalam menghadapi tantangan di lingkungan akademik dan sosial. Secara praktis, penelitian ini memberikan wawasan mengenai efektifitas kegiatan rohani dalam membentuk identitas spiritual mahasiswa. Teologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teologi pastoral orang muda, dengan mengintegrasikan nilai-nilai yang terkandung di dalam Christus Vivit. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif dengan teknik survei melalui kuisioner, wawancara, serta analisis data statistik. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi mahasiswa dalam kegiatan Bintalwaka memiliki dampak signifikan terhadap pemahaman dan penghayatan iman mereka. Christus Vivit berperan sebagai penghubung yang memperkuat relasi antara kegiatan rohani dan perkembangan iman mahasiswa. Kontribusi penelitian ini secara teoretis adalah memperkaya kajian teologi pastoral dengan pendekatan kontekstual bagi mahasiswa Katolik. Secara praktis, penelitian ini dapat menjadi panduan bagi institusi pendidikan Katolik dalam merancang program pembinaan iman yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan spiritual kaum muda di era modern.