Tesis ini bertujuan untuk memahami spiritualitas Jawa dengan pendekatan simbolisme Ernst Cassirer. Dalam pemahaman spiritualitas Jawa, pemikiran Ernst Cassirer digunakan untuk meninjau lebih dalam kodrat manusia yang ada di dalam diri orang Jawa. Kodrat manusia sendiri bagi Cassirer mengarah pada aktivitas simbolismenya. Oleh sebab itu Cassirer mencetuskan konsep animal symbolicum untuk memahami manusia. Cassirer menekankan pengalaman manusia dalam memahami kodrat manusia dengan jelas. Pengalaman manusia selalui diwarnai dengan aneka simbol untuk menjawab kegelisahan jiwanya. Bersih Desa merupakan bagian dari perjalanan spiritualitas Jawa yang berangkat dari pengalaman hidup sehari-hari. Simbol-simbol dalam Bersih Desa tampak pada setiap prosesinya yang menampilkan makna hidup bagi masyarakat Jawa yang memberikan ketenangan. Simbol-simbol yang terdapat dalam tradisi Bersih Desa apabila ditinjau dengan pemikiran Cassirer berasal dari sistem simbolik yang ada di dalam diri manusia. Sistem simbolik itu yang membedakan manusia dari ciptaan lainnya. Dengan sistem simbolik, manusia dapat memaknai setiap peristiwa dalam hidupnya. Bersih Desa yang dibahas oleh penulis adalah Bersih Desa yang terdapat di wilayah Karangbesuki Malang tepatnya di punden Mbah Gajah Barong. Penulisan tesis ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analitis yang didapatkan dari artikel penelitian terdahulu tentang Bersih Desa dan wawancara mendalam bersama para tokoh penting di balik pelaksanaan Bersih Desa serta beberapa warga di wilayah Karangbesuki. Penjelasan dilakukan dengan memahami konsep simbolisme Cassirer dan spiritualitas Jawa dalam Bersih Desa. Berangkat dari pemahaman tersebut, penulis hendak meninjau tahapan Bersih Desa dengan kacamata simbolisme Cassirer untuk mengungkap cara berpikir orang Jawa tentang fenomena alam di sekitarnya. Simbolisme Cassirer digunakan untuk mengungkap cara berpikir orang Jawa dalam ranah simbol. Cara berpikir simbolis Jawa yang dipahami melalui kacamata simbolisme Cassirer menunjukkan secara tegas kodrat manusianya. Pendekatan simbolisme Ernst Cassirer terhadap spiritualitas Jawa mengantar kepada pengertian yang mendalam tentang hidup spritualitas masyarakat Jawa. Sistem simbolik yang digagas oleh Cassirer dipahami sebagai unsur yang mendorong manusia Jawa untuk memaknai hidupnya sehari-hari. Dorongan itu kemudian melahirkan suatu simbol yang menjadi arah hidup, pedoman berelasi, dan keselarasan hidup orang Jawa yang disimbolisasikan dalam tradisi Bersih Desa. Sistem simbolik adalah bagian dari perwujudan kodrat manusia yang memberikan pemahaman yang tajam terhadap spiritualitas Jawa.