Penelitian ini membahas perilaku korup maupun perbuatan korupsi para politisi dalam hidup bernegara, dengan pokok argumentasi bahwa mereka sesungguhnya adalah orang-orang yang dipercaya oleh masyarakat, untuk mengurus tata kelola hidup bersama sekaligus mendistribusikan kebaikan bagi semua dalam hidup bernegara, menurut buku Etika Nikomakea karya Aristoteles, namun karena sebagian para politisi kurang memiliki keutamaan dalam dirinya, hingga mereka turut terlibat dalam beberapa kasus korupsi, hal ini dikarenakan pula akibat lemahnya pengawasan lembaga negara terhadap mereka. Tindakan korupsi yang mereka lakukan telah melanggar prinsip berbagai prinsip-prinsip keutamaan dalam berpolitik, bagi para politisi yang telah melakukan korupsi pantas mendapat hukuman yang setimpal, karena perilaku korup maupun perbuatan korupsi itu telah merusak tatanan hidup bersama sekaligus melanggar prinsip-prinsip keadilan. Penelitian ini menggunakan metode normatif dan mendapatkan novelty bahwa perlu ada penguatan lembaga publik, untuk mengatasi perilaku korup maupun perbuatan korupsi yang dilakukan para politisi itu di masa yang akan datang nantinya.