Image of Ekoteologi: Mempertanggungjawabkan Iman yang Ekologis

Text

Ekoteologi: Mempertanggungjawabkan Iman yang Ekologis



Konsep dasar yang ingin dibangun oleh ekoteologi adalah bahwa alam semesta diciptakan oleh Allah. Manusia termasuk salah ciptaan sehingga martabatnya sama dengan ciptaan yang lain. Namun, manusia diciptakan Allah sebagai makhluk yang memiliki banyak keistimewaan dibandingkan dengan makhluk lainnya terutama karena manusia dibekali dengan kelebihan akal (rasio). Seharusnya rasio itu memampukan manusia untuk melindungi, merawat dan menyejahterakan alam sekitarnya. Sejalan dengan itu, iman harus memampukan manusia untuk dapat melihat kemuliaan, kekuatan, kebaikan, kebijaksanaan dan keabadian Allah yang terukir pada setiap ciptaan. Buku ini menjelaskan konsep dan refleksi ekoteologi sebagai sebuah usaha untuk merefleksikan kembali kearifan ekologis di dalam kekristenan sebagai sebuah tanggapan atas kerusakan alam dan atas ketidakadilan yang ditimpakan pada alam oleh manusia. Melalui refleksi ekoteologi, dipertanyakan kembali kekayaan iman kekristenan dalam terang krisis ekologis yang sekarang ini masif terjadi. Refleksi ekoteologi juga bertujuan membangun kesadaran bahwa orang-orang Kristen harus menyelamatkan bumi ini. Karena itu, ekoteologi tidak hanya memberi perhatian terhadap bagaimana seorang beriman Kristen bertindak terhadap krisis ekologis, tetapi juga bagaimana ia harus mempertanggungjawabkan imannya secara ekologis dan membarui diri untuk memandang alam ini sebagai rumah bersama.


Availability

21085261.836 Mal ePerpustakaan STFTAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
261.836 Mal e
Publisher Kanisius : Yogyakarta.,
Collation
253hlm; 15x21cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-21-8389-4
Classification
261.836
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this