Record Detail
Advanced SearchText
Paham Kurban Rambu Solo dalam Budaya Toraja dan Kurban Persembahan Gereja Katolik (Studi komparatif)
Skripsi ini membahas konsep kurban persembahan dalam ritual Rambu Solo’ di budaya Toraja dan membandingkannya dengan konsep kurban persembahan dalam Gereja Katolik. Rambu Solo' merupakan upacara kematian yang memiliki makna mendalam dalam masyarakat Toraja, di mana hewan seperti kerbau dan babi dikurbankan sebagai bekal perjalanan roh menuju Puya (alam baka). Di sisi lain, dalam Gereja Katolik, kurban persembahan memiliki makna teologis yang mendalam, terutama melalui perayaan Ekaristi. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pemaknaan kurban persembahan dalam tradisi budaya Toraja dan Gereja Katolik serta pergeseran makna ritual tersebut dalam perkembangan zaman. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dan komparatif untuk menganalisis persamaan dan perbedaan antara kedua tradisi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat perbedaan dalam bentuk dan makna kurban, baik Rambu Solo’ maupun Ekaristi memiliki nilainilai penghormatan, pengorbanan, dan kebersamaan yang kuat. Namun, dalam konteks iman Katolik, kurban hewan dalam Rambu Solo’ seharusnya tidak lagi dimaknai sebagai jaminan keselamatan roh, melainkan sebagai bentuk penghormatan sosial. Skripsi ini menyarankan agar masyarakat Toraja yang beragama Katolik dapat memaknai ritual Rambu Solo’ dalam terang iman Kristen, tanpa kehilangan nilai-nilai budaya yang ada.
Availability
| 21.081 | 959.86 Bar p | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
| Series Title |
-
|
|---|---|
| Call Number |
959.86 Bar p
|
| Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2025 |
| Collation |
xii + 140hlm: 21,5x28cm
|
| Language |
Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
-
|
| Classification |
959.86
|
| Content Type |
-
|
| Media Type |
-
|
|---|---|
| Carrier Type |
-
|
| Edition |
-
|
| Subject(s) | |
| Specific Detail Info |
-
|
| Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available






