Penelitian ini mengkaji ritual Babukuk’ng yang dilakukan oleh suku Dayak Krio dengan menggunakan teori strukturasi Anthony Giddens. Ritual Babukuk’ng merupakan tradisi adat yang sarat dengan nilai-nilai spiritual dan sosial yang diwariskan turun-temurun di tengah masyarakat Dayak Krio. Dalam era modernitas, ritual ini mengalami dinamika perubahan yang mencerminkan interaksi antara struktur sosial tradisional dan agen individu yang dipengaruhi oleh perkembangan zaman. Teori strukturasi Giddens menawarkan kerangka analisis yang menyoroti bagaimana agen individu dan struktur sosial saling mempengaruhi dalam pembentukan realitas sosial. Dalam konteks ritual Babukuk’ng, studi ini mengeksplorasi bagaimana tradisi tersebut dipertahankan, diadaptasi, atau bahkan ditransformasi oleh masyarakat Dayak Krio sebagai respons terhadap tekanan modernitas. Penelitian ini berfokus pada hubungan dialektis antara agen (individu, keluarga, dan masyarakat) dan struktur (nilai-nilai adat, norma sosial, dan kekuatan modernisasi), serta bagaimana kedua aspek ini menciptakan ruang negosiasi bagi keberlanjutan tradisi di tengah perubahan sosial. Hasil kajian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang bagaimana tradisi lokal seperti Babukuk’ng dapat bertahan dan beradaptasi dalam konteks globalisasi, serta bagaimana teori strukturasi dapat menjadi alat analitis yang berguna untuk memahami dinamika antara tradisi dan modernitas dalam masyarakat adat.