Skripsi ini berjudul Hidup Persaudaraan Suku Dayak Desa: Tradisi Beduruk di Desa Pakak dalam Terang Fungsionalisme Bronislaw Malinowski. Masyarakat Suku Dayak, terutama di Desa Pakak, memiliki tradisi Beduruk yang merupakan manifestasi dari ikatan persaudaraan dan solidaritas sosial yang kuat. Melalui pendekatan fungsionalisme yang dikemukakan oleh Bronislaw Malinowski, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam bagaimana tradisi Beduruk berfungsi dalam memperkuat hubungan persaudaraan di dalam komunitas, serta peranannya dalam memelihara identitas budaya masyarakat. Studi ini menggunakan metode kualitatif dan etnografi dengan pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan observasi partisipatif terhadap anggota masyarakat yang terlibat dalam tradisi Beduruk. Temuan menunjukkan bahwa tradisi ini tidak hanya sebagai praktik budaya, tetapi juga berfungsi sebagai salah satu mekanisme untuk mengatasi konflik, mengurangi beban kerja individu, dan mempertahankan nilai-nilai sosial yang diwariskan dari generasi ke generasi. Penelitian ini juga menyoroti tantangan-tantangan yang dihadapi tradisi Beduruk di tengah modernisasi dan globalisasi serta menjelajahi strategi adaptasi yang dapat dilakukan untuk melestarikan tradisi ini. Dengan begitu, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memahami peran tradisi dalam membangun solidaritas sosial dan kekuatan identitas budaya, sekaligus mendukung pengembangan strategi pelestarian yang relevan bagi masyarakat Suku Dayak di Desa Pakak.