Image of Konsep Perikemanusiaan Menurut Soekarno dan Relevansinya terhadap Kehidupan Berbangsa di Indonesia

Text

Konsep Perikemanusiaan Menurut Soekarno dan Relevansinya terhadap Kehidupan Berbangsa di Indonesia



Fokus utama dalam penelitian ini adalah menelaah secara filosofis konsep perikemanusiaan menurut Soekarno serta mencari relevansinya terhadap realitas kehidupan sosial-politik Indonesia saat ini. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini meliputi: bagaimana Soekarno memaknai perikemanusiaan dalam kaitannya dengan perjuangan anti-kolonial, keadilan sosial, dan persaudaraan universal; serta sejauh mana nilai tersebut masih menjadi pedoman dalam praktik kehidupan berbangsa dan bernegara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan filsafat politik dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perikemanusiaan adalah cerminan nilai gotong royong, anti-penindasan, dan penghormatan terhadap martabat manusia. Soekarno menekankan bahwa bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk seluruh umat manusia. Maka segala bentuk kolonialisme dan imperialisme yang mengganggu kesejahteraan kehidupan berbangsa ditolaknya sebagai bentuk penghargaan terhadap rasa perikemanusiaan. Bagi peradaban politik Indonesia saat ini tindakan untuk menjaga keadaban politik dengan mengurangi polarisasi, membangun ekonomi yang berkeadilan, dan memperkuat politik luar negeri yang berbasis solidaritas global mestinya terus diperjuangkan dalam kehidupan berbangsa. Selain itu, nilai-nilai dasar perikemanusiaan semestinya diupayakan menyatu erat dengan kehidupan berbangsa di Indonesia dalam perjuangan menyejahterakan seluruh rakyat. Dalam konteks Indonesia modern, nilai-nilai ini masih sangat relevan dalam menjawab tantangan intoleransi, ketimpangan sosial, dan krisis kemanusiaan. Dengan demikian, konsep perikemanusiaan menurut Soekarno tidak hanya memiliki dimensi historis, tetapi juga bernilai visioner. Ia menawarkan dasar etis bagi penguatan solidaritas nasional dan internasional. Penelitian ini merekomendasikan perlunya revitalisasi nilai-nilai perikemanusiaan dalam kebijakan publik, pendidikan karakter, serta kehidupan sosial-politik agar semangat kebangsaan Indonesia tetap berpijak pada nilai luhur yang dirumuskan para pendiri bangsa.


Availability

21.098959.8 Bet kPerpustakaan STFTAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
959.8 Bet k
Publisher STFT Widya Sasana : Malang.,
Collation
xi + 138hlm: 21,5x28cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
959.8
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this