Nasionalisme merupakan konsep fundamental dalam pembentukan identitas kolektif suatu bangsa, sekaligus menjadi landasan penting dalam menjaga stabilitas politik dan sosial. Dalam konteks Indonesia yang multikultural, nasionalisme menghadapi tantangan kompleks, baik dari faktor internal seperti politik identitas, kesenjangan sosial, dan radikalisme, maupun dari faktor eksternal seperti globalisasi, arus migrasi, serta penetrasi budaya asing yang berpotensi mengikis identitas nasional. Penelitian ini berupaya menganalisis secara mendalam konsep nasionalisme berdasarkan pemikiran David Miller, dengan menyoroti nasionalisme kewarganegaraan (civic nationalism) sebagai bentuk nasionalisme yang inklusif, rasional, dan relevan untuk diterapkan di Indonesia. Melalui pendekatan kualitatif dengan studi literatur serta kerangka filsafat politik normatif, penelitian ini menelusuri gagasan utama Miller yang menempatkan nasionalisme sebagai komitmen moral bersama dalam sebuah komunitas politik, di mana warga negara terikat bukan semata oleh kesamaan etnis atau budaya, melainkan oleh solidaritas sosial, tanggung jawab kolektif, serta komitmen pada prinsip keadilan sosial. Dalam pemikiran Miller, nasionalisme berfungsi sebagai fondasi yang memungkinkan distribusi keadilan, penguatan kohesi sosial, serta perlindungan hak-hak individu dan kelompok minoritas. Ketika diterapkan dalam konteks Indonesia, gagasan ini dapat memberikan landasan normatif untuk menjaga keberagaman etnis, budaya, dan agama dalam kerangka kebangsaan yang adil dan inklusif, sekaligus menjadi benteng dalam menghadapi tekanan globalisasi yang kian menguat. Penelitian ini juga menyoroti bagaimana nasionalisme eksklusif yang cenderung berbasis identitas primordial justru berisiko memecah belah bangsa dan memperdalam ketegangan sosial-politik. Dengan demikian, konsep nasionalisme kewarganegaraan sebagaimana dikemukakan David Miller memberikan kontribusi signifikan bagi penguatan identitas nasional Indonesia yang demokratis, adaptif, serta menjunjung tinggi prinsip persatuan dalam keberagaman dan keadilan sosial.