Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam pemikiran Mary Wollstonecraft mengenai kesetaraan gender, khususnya dalam bidang pendidikan, serta implikasinya terhadap realitas pendidikan perempuan di Indonesia. Mary Wollstonecraft merupakan salah satu pelopor feminisme modern yang secara kritis menentang struktur sosial patriarkal dan memperjuangkan akses yang setara bagi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam pendidikan. Melalui karya monumentalnya A Vindication of the Rights of Woman, Mary Wollstonecraft menekankan bahwa pendidikan adalah hak dasar setiap individu, tanpa memandang jenis kelamin, dan bahwa perempuan memiliki kapasitas rasional serta moral yang setara dengan laki-laki. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research). Sumber utama penelitian ini adalah karya Mary Wollstonecraft sendiri, disertai dengan berbagai referensi ilmiah yang relevan, seperti artikel jurnal, buku filsafat, serta data kontekstual mengenai situasi pendidikan perempuan di Indonesia. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemikiran Mary Wollstonecraft sangat relevan untuk dijadikan sebagaikerangka etik dan filosofis dalam mengadvokasi keadilan gender di sektor pendidikan. Di Indonesia sendiri, meskipun akses pendidikan bagi perempuan telah mengalami kemajuan, berbagai tantangan seperti stereotip gender, kekerasan, kemiskinan, dan pernikahan dini masih menjadi hambatan signifikan. Implikasi pemikiran Mary Wollstonecraft menuntut adanya reformasi sistem pendidikan yang lebih inklusif dan setara, dengan menekankan nilai rasionalitas, moralitas, serta penghargaan terhadap martabat perempuan sebagai subjek yang otonom. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi dalam penguatan kebijakan pendidikan yang adil gender di Indonesia.