Tulisan ini berjudul 'Pergilah ke Seluruh Dunia, Beritakanlah Injil kepada Segala Makhluk' yang merupakan eksegese dan refleksi teologis atas Injil Markus 16:9-20 serta relevansinya bagi pewartaan Sabda Allah kepada kaum muda di era dunia digital. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami secara mendalam isi dan maksud Injil Markus 16:9-20 melalui pendekatan historis, linguistik, dan teologis; mengkaji dinamika dunia digital yang memengaruhi kehidupan kaum muda serta menggali relevansi perikop Injil Markus 16:15 dalam konteks pewartaan di zaman sekarang. Penelitian ini menggunakan metode eksegese sebagai pendekatan utama, dengan menganalisis teks Markus 16:9-20 berdasarkan latar belakang historis, arti kata-kata kunci, struktur teks, dan hubungan dengan bagian-bagian lain dalam Kitab Suci. Refleksi teologis dilakukan untuk menarik makna yang kontekstual bagi kehidupan iman. Selain itu, kajian terhadap karakteristik era digital termasuk berkat, kutuk, dan tantangannya dilakukan guna melihat peluang dan hambatan dalam pewartaan Injil kepada kaum muda masa kini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Markus 16:15 mengandung amanat misioner yang bersifat universal dan terus relevan. Dunia digital, meskipun penuh tantangan seperti hoaks, distraksi dan individualisme, juga membuka peluang besar untuk menjangkau kaum muda melalui media sosial, konten digital, dan komunikasi instan. Oleh karena itu, pewartaan Sabda Allah kepada kaum muda di era digital harus bersifat kreatif, komunikatif, dan berakar kuat pada spiritualitas Injil.