Record Detail
Advanced SearchText
Perapian Yang Menyala-Nyala: Eksegese atas Daniel 3:21-30 dan Relevansinya Bagi Kehidupan Umat Beriman
Penelitian ini berfokus pada eksegese Daniel 3: 21-30 yang mengisahkan penyelamatan Sadrakh, Mesakh, dan Abednego dari perapian yang menyala-nyala. Kisah ini menjadi simbol keberanian iman di tengah tekanan kekuasaan absolut dan ujian terhadap kesetiaan kepada Allah. Masalah utama yang diangkat adalah bagaimana makna teologis dari teks ini dapat diterapkan dalam konteks kehidupan umat beriman masa kini yang menghadapi tantangan iman, kompromi moral, dan tekanan sosial. Metode yang digunakan adalah eksegese dengan analisis literer dan teologis terhadap teks, termasuk latar belakang historis masa pemerintahan raja Antiokhus IV Epifanes dan masa pembuangan di Babel, serta struktur naratif Kitab Daniel. Temuan utama menujukkan bahwa keteguhan iman yang ditunjukkan ketiga pemuda Israel membawa intervensi ilahi yang menyelamatkan dan menjadi kesaksian publik akan kedaulatan Allah atas kerajaan dunia. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perikop ini mengajarkan pentingnya mempertahankan integritas iman, bahkan dalam resiko hidup, serta menyatakan bahwa penyertaan Allah nyata bagi orang-orang yang setia. Pesan ini relevan bagi umat beriman masa kini sebagai dorongan untuk hidup setia, berani menolak kompromi terhadap nilai-nilai iman, dan percaya bahwa Tuhan hadir dalam situasi sulit.
Availability
| 21.019 | 225.607 Kel p | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
| Series Title |
-
|
|---|---|
| Call Number |
225.607 Kel p
|
| Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2025 |
| Collation |
xii +119hlm: 21,5x28cm
|
| Language |
Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
-
|
| Classification |
225.607
|
| Content Type |
-
|
| Media Type |
-
|
|---|---|
| Carrier Type |
-
|
| Edition |
-
|
| Subject(s) | |
| Specific Detail Info |
-
|
| Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available






