Skripsi ini berfokus pada pandangan filosofis Baruch Spinoza terhadap Tuhan, alam dan manusia, serta hubungan ketiganya dalam realitas kehidupan. Pemikiran Spinza perihal Tuhan, alam dan manusia merupakan konsep yang penting dan menarik untuk dibahas dan dikembangkan utuk menemukan implementasinya dalam keseharian hidup manusia yaitu keharmonisan ketiganya. Krisis ekologi yang dialami dunia saat ini merupakan tanda bahwa terjadi gangguan di antara relasi manusia dan alam yang semestinya ditanggapi manusia secara sungguh-sungguh. Skripsi ini ditulis dengan menggunakan metode penilitan kualitatif, khususnya studi literatur. Penulis mempelajari sumber-sumber berupa data-data berbentuk narasi. Melalui metode kualitatif, penulis menguraikan gagasan secara deskriptif berdasarkan peristiwa actual, serta persepsi banyak orang perihal krisis ekologi pada umumnya. Gagasan dan permasalahan diuraikan dengan memperhatikan konteks, baik itu tempat, waktu dan situasi. Analisa dan studi pemikiran Spinoza mengenai Tuhan, alam dan manusia telah membantu penulis memperoleh banyak temuan. Temuan tersebut kemudia menjadi ide dan dasar dalam penulisan hubungan Tuhan, alam dan manusa sebagai solusi etis atas krisis ekologi yang melanda kehidupan manusia saat ini. Studi ini menemukan bahwa secara rasional Tuhan adalah keseluruhan yang mencakup alam dan manusia. Hakekat Tuhan yang demikian mendasari manusia dan alam secara rasional memiliki hubungan yang saling mempengaruhi satu sama lain dalam struktur yang ditentukan oleh hukum alam. Dengan demikian, manusia harus memahami dan bertindak berdasarkan hukum alam tersebut demi menjaga keharmonisan alam dan manusia.