Record Detail
Advanced SearchText
Konsep Komunitas Inoperatif Jean-Luc Nancy dan Relevansinya Bagi Pluralitas Masyarakat Indonesia
Skripsi ini mengelaborasi konsep komunitas inoperatif Jean-Luc Nancy dan relevansinya bagi pluralitas masyarakat Indonesia. Pluralitas di Indonesia, meskipun merupakan kekayaan bangsa, sering kali menjadi sumber konflik sosial akibat kecenderungan egologi dan heterofobia. Dalam konteks ini, Jean-Luc Nancy menawarkan suatu pemahaman baru tentang komunitas yang tidak didasarkan pada esensi tunggal atau tujuan kolektif yang final, melainkan pada eksistensi yang terbuka, plural, dan bersifat being-in-common. Komunitas inoperatif bukanlah proyek identitas, melainkan ruang berbagi eksistensi yang menghargai perbedaan dan kefanaan bersama. Skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis kritis terhadap teks-teks utama Nancy, terutama The Inoperative Community dan Being Singular Plural. Hasil kajian menunjukkan bahwa komunitas inoperatif dapat dijadikan kerangka filosofis untuk memahami dan mengelola pluralitas di Indonesia secara lebih inklusif dan non-dominatif. Konsep ini juga menantang model komunitas eksklusif yang kerap memicu kekerasan atas nama identitas. Dengan demikian, Nancy menawarkan alternatif etis dan politis dalam membentuk kebersamaan lintas identitas di Indonesia secara lebih dialogis, setara, dan terbuka, sejalan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Availability
| 21.101 | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
| Series Title |
-
|
|---|---|
| Call Number |
194 Gon k
|
| Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2025 |
| Collation |
xi + 135hlm: 21,5x28cm
|
| Language |
Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
-
|
| Classification |
194
|
| Content Type |
-
|
| Media Type |
-
|
|---|---|
| Carrier Type |
-
|
| Edition |
-
|
| Subject(s) | |
| Specific Detail Info |
-
|
| Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available






