Penelitian ini membahas relevansi pemikiran ekofeminisme Vandana Shiva dalam mengembangkan kearifan lokal ekologi masyarakat Dayak Kanayatn. Sebagai suatu pendekatan yang mengkritisi dominasi patriarki dan kapitalisme terhadap alam dan perempuan, ekofeminisme Shiva menawarkan paradigma alternatif yang menekankan keterhubungan antara kehidupan manusia, perempuan, dan alam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka dan wawancara lapangan di wilayah adat Dayak Kanayatn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keselarasan antara gagasan Vandana Shiva mengenai perlindungan keanekaragaman hayati, benih lokal, dan peran perempuan dengan kearifan lokal masyarakat Dayak Kanayatn yang memandang alam sebagai ibu kehidupan dan menjunjung tinggi prinsip keseimbangan kosmis. Temuan ini menegaskan bahwa kearifan lokal masyarakat adat tidak hanya selaras dengan nilai-nilai ekologis, tetapi juga dapat menjadi alternatif resistensi terhadap eksploitasi ekologis oleh sistem kapitalisme global. Oleh karena itu, pemikiran Vandana Shiva relevan untuk memperkuat dan merefleksikan nilai-nilai lokal yang mendukung keberlanjutan ekologis dan keadilan sosial.