Record Detail
Advanced SearchText
Pembangkangan Sipil dalam Filsafat Politik Henry David Thoreau
Skripsi ini membahas konsep pembangkangan sipil menurut Henry David Thoreau dan relevansinya dalam konteks sosial-politik di Indonesia. Thoreau, dalam esainya Civil Disobedience, menekankan pentingnya tindakan individu dalam menolak hukum atau kebijakan negara yang tidak adil. Ia menyatakan bahwa moralitas dan hati nurani harus lebih diutamakan daripada ketaatan buta terhadap hukum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi pustaka terhadap karya-karya utama Thoreau seperti Civil Disobedience, Walden, dan The Journal of Henry David Thoreau. Selain itu, digunakan juga analisis terhadap literatur sekunder yang berkaitan dengan pembangkangan sipil dan filsafat politik modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangkangan sipil bukanlah tindakan anarkis, melainkan bentuk perlawanan moral yang bertanggung jawab terhadap ketidakadilan. Dalam konteks Indonesia, di mana praktik ketidakadilan dan penyalahgunaan kekuasaan masih sering terjadi, gagasan Thoreau sangat relevan untuk membangun kesadaran kritis masyarakat terhadap kebijakan negara yang menindas. Skripsi ini menyimpulkan bahwa pembangkangan sipil dapat menjadi instrumen perubahan sosial yang efektif, asalkan dilakukan secara damai dan berlandaskan moral. Pemikiran Thoreau membuka ruang bagi masyarakat untuk menegaskan kembali peran aktifnya sebagai subjek dalam kehidupan bernegara yang adil dan manusiawi.
Availability
| 21.036 | 172 Ken p | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
| Series Title |
-
|
|---|---|
| Call Number |
172 Ken p
|
| Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2025 |
| Collation |
xi + 88hlm: 21,5x28cm
|
| Language |
Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
-
|
| Classification |
172
|
| Content Type |
-
|
| Media Type |
-
|
|---|---|
| Carrier Type |
-
|
| Edition |
-
|
| Subject(s) | |
| Specific Detail Info |
-
|
| Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available






