Judul disertasi ini adalah Teologi Salib, Harapan Yang Tunggal dalam Keberpihakan terhadap Kaum Perempuan Berbasiskan Karisma Congregatio Imitationis Jesu (CIJ). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa itu Teologi Salib Harapan yang Tunggal dalam hidup dan perutusan CIJ; bagaimana CIJ mewujudkan aplikasi Teologi Salib Harapan Yang Tunggal dalam usaha memperjuangkan martabat kaum perempuan dengan lebih maksimal; dan bagaimana penghayatan suster-suster CIJ atas Teologi Salib Harapan Yang Tunggal bagi teologi di Indonesia. Metodologi disertasi ini adalah kualitatif interpretatif, dengan pendekatan Interpretation Phenomenological Analysis (IPA) menurut Jonathan S. Smith. Untuk mencapai ketiga tujuan di atas maka penelitian dilakukan melalui observasi lapangan dalam lingkup CIJ dengan mewawancarai suster-suster keterwakilan dari keempat bidang karya CIJ yaitu pendidikan; kesehatan; pastoral; dan sosial. Penelitian menemukan bahwa eksistensi suster-suster CIJ sebagai perempuan religius merupakan salah satu aspek keberpihakan terhadap kaum perempuan. Dalam maksud ini, perempuan selaku pribadi religius dan perempuan sebagai alamat keberpihakan suster-suster CIJ dalam perutusan berjalan seiring dan keterpaduan itu terekspresi dalam tindakan keberpihakan CIJmelalui keempat bidang karya. Kompetensi sebagai perempuan religius membentuk CIJ menjadi pribadi yang berpihak terhadap kaum perempuan dan selalu siaga siap sedia untuk bermisi sesuai dengan mandat Pendiri dalam Konstitusi Perdana, dan yang telah dipertegas kembali dalam hasil sidang-sidang tingkat kongregasi. Daya penyerahan diri didorong oleh cinta dipersembahkan melalui pengikraran kaul-kaul, dan diberdayakan oleh kontemplasi salib. Dari temuan tersebut, hal yang baru/kebaruan dari disertasi ini ialah Teologi Salib, Harapan yang Tunggal, yaitu Teologi yang berpusat pada salib Kristus sebagai satu-satunya kekuatan dan pengharapan yang digali dari kontemplasi salib bagi keberpihakan pada orang miskin dan perempuan sebagai perwujudan belaskasih Allah. Daya juang CIJ diakarkan pada salib Kristus, harapan yang tunggal. Kontemplasi salib menyuburkan hidup para pewarta dalam diri suster-suster CIJ sehingga mereka menjadi semakin menyerupai dan menyatu dengan pengalaman salib Yesus Kristus.