Record Detail
Advanced SearchSkripsi
Boras Si Pir Ini Tondi dalam Pernikahan Adat Batak Toba sebagai Perekat Komitmen Pasangan yang Monogami dan Tak Terceraikan (tinjauan kritis dalam terang KHK 1056)
Fokus Penelitian ini mengkaji peran 'Boras Si Pir Ni Tondi dalam pernikahan adat Batak Toba sebagai perekatan komitmen pasangan yang monogami dan tak terceraikan, ditinjau dalam terang Kitab Hukum Kanonik (KHK) Kanon 1056'. Penulisan Skripsi ini dilatarbelakangi oleh keinginan Penulis menyelidiki situasi masyarakat dewasa ini terutama kondisi keluarga-keluarga umat Kristiani terutama di tanah Batak Toba. Perceraian terjadi begitu mudahnya tanpa melihat tata aturan yang ada. Tradisi yang diajarkan oleh budaya dan Gereja menjadi bahan pembelajaran untuk didalami lebih mendalam sehingga perkawinan umat Kristiani tetap berlangsung seperti yang telah diajarkan oleh Bapa-Bapa Gereja. Adat dan Iman menjadi satu kesatuan yang mesti disatukan. Salah satunya bukan menjadi penghalang melainkan keduanya satu kesatuan untuk membentuk pernikahan dalam hidup berkeluarga. Boras Si Pir Ni Tondi adalah salah satu elemen penting dalam upacara pernikahan adat Batak Toba yang melambangkan persatuan jiwa dan tubuh antara pasangan yang menikah. Studi ini bertujuan untuk menggali makna dan peran tradisi Boras Si Pir Ni Tondi dalam menjaga keutuhan dan keberlanjutan pernikahan, serta menghubungkannya dengan prinsip-prinsip yang diatur dalam KHK Kanon 1056 mengenai pernikahan Katolik yang mengedepankan sifat monogami dan ketidakberceraiannya. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitis, melibatkan pengumpulan data melalui studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Boras Si Pir Ni Tondi berfungsi tidak hanya sebagai simbol tradisi, tetapi juga sebagai instrumen sosial yang memperkuat komitmen pasangan. Tradisi ini sejalan dengan ajaran Katolik yang menekankan kesatuan dan ketidakberceraiannya pernikahan, sebagaimana diatur dalam KHK Kanon 1056. Dengan demikian, integrasi antara nilainilai tradisional dan ajaran agama dapat memperkaya dan memperkuat komitmen pasangan dalam pernikahan. Studi ini menyimpulkan bahwa Boras Si Pir Ni Tondi memiliki relevansi yang kuat dalam konteks modern untuk mempertahankan nilai-nilai perkawinan yang monogami dan tak terceraikan, serta dapat dijadikan sebagai model bagi penguatan komitmen pernikahan dalam berbagai konteks budaya.
Availability
| 20.045 | 959.81 Sir b | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
| Series Title |
-
|
|---|---|
| Call Number |
959.81 Sir b
|
| Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2024 |
| Collation |
xii + 122hlm: 21,5x28cm
|
| Language |
Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
-
|
| Classification |
959.81
|
| Content Type |
-
|
| Media Type |
-
|
|---|---|
| Carrier Type |
-
|
| Edition |
-
|
| Subject(s) | |
| Specific Detail Info |
-
|
| Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available






