Tujuan dari skripsi ini ialah Allah merealisasikan janji-Nya kepada Abraham melalui kelahiran Ishak (Kejadian 21:1-7). Kelahiran Ishak merupakan pemenuhan janji Tuhan yang telah Tuhan buat kepada Abraham dan Sara. Kelahiran Ishak merupakan suatu kebahagian yang tak ternilai bagi Abraham dan Sara yang mana Abraham dan Sara sudah menanti selama duapuluh lima tahun sejak pertama Tuhan menjanjikan sampai perjanjian itu tergenapi. Kelahiran Ishak membuktikan bahwa Tuhan adalah Tuhan yang setia terhadap janji-Nya, Tuhan yang berkuasa atas manusia, Tuhan yang penuh kasih, Tuhan yang peduli terhadap yang membutuhkan, dan Tuhan yang memberi harapan kepada manusia. Metodologi yang penulis gunakan dalam menyusun skripsi ini adalah analisis eksegese, yaitu penafsiran teks dan membuat refleksi teologis dalam teks tersebut. Adapun dalam mengerjakan esegese tersebut, penulis mengunakan beberapa bahan seperti Alkitab, buku-buku tafsir kitab Kejadian, ensiklopedi, dokumen Gereja, jurnal dan buku-buku lain serta internet. Adapun pesan yang penulis temukan dari teks tersebut ialah Tuhan menunjukan kepada manusia bahwa Dialah yang dapat diandalkan dan daripada-Nyalah tidak ada yang mustahil. Inilah bukti bahwa Tuhan menginginkan supaya manusia tidak ragu dan bimbang dalam menyerahkan diri seutuhnya kepada Tuhan