Pembaca akan menjumpai beberapa ragam cara dan bentuk penggarapan tafsir ini, yaitu dengan menerjemahkan dan menyadur seperlunya dari buku-buku tafsir yang tersedia (kitab Tobit-Yudit-Barukh, Daniel, Makabe I+II dan Yesus bin Sirakh) dan dengan meramu berbagai tafsir (Kitab Kebijaksanaan Salomo). Namun semuanya mempunyai tujuan yang sama, yakni pertama untuk menyediakan sarana bagi pewartaan sabda Allah dalam jemaat beriman; kedua, untuk memberikan pengantar yang bisa dipertanggungjawabkan guna memahami pesan kitab-kitab tersebut; dan ketiga, untuk pendalaman semangat dan jiwa iman, seperti diharapkan perkembangannya oleh Konsili Vatikan II yang dikutip pada awal pengantar ini.