Record Detail
Advanced SearchText
Anak-anak pun Berfilsafat: Memasuki Filsafat Melalui Dunia Anak-anak [Judul asli: Philosophy and the Young Child]
Yah, bagaimana cara kita memastikan bahwa yang semua kita lihat ini bukan mimpi? tanya Tim (6 tahun) kepada ayahnya. Pertanyaan sejenis ini amat lazim kita dengar dari mulut mungil seorang bocah. Dan tahukah Anda pertanyaan Tim ini-membedakan realitas dengan mimpi-adalah salah satu persoalan besar yang digeluti Descartes (1596-1650) bapak filsafat modern. Tim si anak-anak dan Descartes sang filosof ternyata berbagi keingintahuan yang serupa. Sayangnya keingintahuan anak-anak itu sering diabaikan oleh sebagian besar orang dewasa. Mereka tidak sabar dan tidak tahu bagaimana menghadapi serbuan pertanyaan-filosof anak-anak. Untunglah ada Metthews-sang pengarang guru besar filsafat-yang dengan telaten merekam dan mangkaji pertanyaan-pertanyaan filosof anak-anak. Aktivitas berfilsafat menurut temuan Matthews sesungguhnya telah secara alamiah dimulai sejak usia sangat dini usia yang penuh keingintahuan yang tak terbendung. Berfilsafat karena itu merupakan perjalanan mengenang kembali sebuah aktivitas yang pernah setiap orang nikmati masa anak-anak. Inilah titik awal yang sederhana tetapi sangat penting bagi orang dewasa untuk menikmati (kembali) filsafat yang umumnya terkesan rumit dan tidak membumi.
Availability
| 11555 | 100 Mat a | Available |
Detail Information
| Series Title |
-
|
|---|---|
| Call Number |
100 Mat a
|
| Publisher | Mizan : Bandung., 2003 |
| Collation |
205hlm: 13x21cm
|
| Language |
Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
979-433-337-9
|
| Classification |
100
|
| Content Type |
-
|
| Media Type |
-
|
|---|---|
| Carrier Type |
-
|
| Edition |
-
|
| Subject(s) | |
| Specific Detail Info |
-
|
| Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available






