Record Detail
Advanced SearchText
Filsafat Ilmu Pengetahuan: Telaah Analitis, Dinamis, dan Dialektis
Buku ini dimaksudkan untuk melihat beberapa aspek ilmu pengetahuan yang diabaikan oleh positivisme, dan karena itu dapat dilihat sebagai kritik atas pandangan tersebut. Kritik dimaksud akan berpusat pada tiga pemikiran berikut. Yang pertama, ilmu pengetahuan memiliki struktur logis tertentu yang sahih. Karl Popper lama menegaskan bahwa filsafat ilmu pengetahuan harus bisa menunjukkan ini. Ilmu dibangun oleh conjecture yang harus diuji kebenarannya dengan pendekatan falsifikasi. Yang Kedua, positivisme mengabaikan dimensi historis ilmu pengetahuan. Ilmu tidak muncul karena ada data begitu saja tetapi karena kebiasaan menjelaskan data dalam sebuah kerangka paradigma teoretis yang dikembangkan masyarakat. Ketidakcocokan antara data dan teori dapat menjadi alasan bagi sebuah revolusi ide. Demikian Thomas Kuhn membangun teorinya tentang paradigma ilmu pengetahuan. Yang ketiga, positivisme tidak menghargai kebebasan ilmiah. Feyerabend melihat kebebasan itu sebagai syarat bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Ilmuwan, demikian Feyerabend, harus berpikir bebas seperti seniman yang menghargai kreativitas dan orisinalitas.
Availability
14460 | 121 Dua f | Available |
Detail Information
Series Title |
Seri Filsafat Atma Jaya: 25
|
---|---|
Call Number |
121 Dua f
|
Publisher | Ledalero : Maumere., 2007 |
Collation |
xvi + 248hlm: 13,5x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-9447-26-7
|
Classification |
121
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available