Record Detail
Advanced SearchText
Filsafat Ketuhanan Kontemporer
Problem terpenting dalam kebudayaan modern dari sains dan teknologi adalah: apakah kepercayaan akan Tuhan memang bersifat serius dan bertanggung jawab dari pihak intelektual? Apakah akal budi dapat mengenal, bahkan membenarkan adanya Tuhan? Dalam konteks itulah tugas Filsafat Ketuhanan, dewasa ini adalah mengeksplisitkan basis rasional dimensi religius manusia, supaya dimensi religius itu nampak sebagai suatu dimensi dari manusia sendiri dalam dialektiknya dengan Kosmos. Kepercayaan akan Allah membuat manusia lebih manusia, karena tergores dalam struktur manusia sendiri. Kepercayaan akan Allah juga membuat manusia lebih berharmoni dengan Alam Semesta, sejauh Allah menghadirinya dan berbicara kepada manusia lewat pencipta-Nya. Dengan demikian, bagi orang yang tidak beragama, Filsafat Ketuhanan merupakan suatu undangan untuk menghancurkan tembok anti-religius dari humanisme ateis dan membuka sebuah pintu ke arah dialog sedangkan bagi orang beragama, uraian filosofis itu memperkaya dan memperkuat pengalaman religiusnya di mana suara akal budi kritis berjalan dengan suara hati nurani.
Availability
6551 | 212 Lea f | Available | |
6552 | 212 Lea f | Available |
Detail Information
Series Title |
Seri Pustaka Filsafat
|
---|---|
Call Number |
212 Lea f
|
Publisher | Kanisius : Yogyakarta., 1993 |
Collation |
326hlm: 15x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-413-905-X
|
Classification |
212
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
Edisi Revisi
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available