Filsafat akademik modern nyaris sepanjang abad ke-20 telah memusatkan detail-detail makna tentang makna, daripada makna kehidupan. Henryk Skolimowski profesor filsafat pada Department of Humanities University of Michigan Ann Arbor mengajukan dengan berani satu garis besar filsafat baru, filsafat-lingkungan yang mempertimbangkan hubungan satu person dengan yang lain dan juga dengan lingkungan mereka. Jika diterima dan dijadikan landasan bertindak filsafat ini akan mengarah pada pemuasan dan penyelesaian yang lebih benar-benar mengembalikan makna yang hilang pada keberadaan manusia. Skolimowski mengurai kekusutan aneka ragam hubungan mekanistik dan fisik (yang membungkus dan mendefinisikan kita) untuk memperlihatkan bahwa sebagian besar krisis kita khususnya krisis ekonomi tidak muncul akibat kesalahan pengelolaan keinginan jahat atau kurangnya rasionalitas dalam pendekatan kita tetapi muncul karena alasan-alasan yang lebih fundamental yakni kodifikasi yang kurang baik dalam pembacaan alam.