Record Detail
Advanced SearchText
Filsafat Mulla Shadra: Pendiri Mazhab Al-Hikmah Al-Muta'aliyah
Ada anggapan bahwa sejarah filsafat Islam secara praktis berakhir bersamaan dengan kematian Ibnu Rusyd. Setelah itu sampai terjadinya invasi Mongol dunia Islam hanya menghasilkan para komentator tanpa cetusan-cetusan kreatif dan orisinil. Namun anggapan itu dipatahkan oleh kenyataan bahwa sampai periode Safawi kreativitas intelektual Islam mengalami perkembangan yang begitu pesat dan mencapai kematangannya di kalangan orang-orang Syi'an Persia. Pada batas tertentu tidak berlebihan jika dikatakan bahwa jenis filsafat yang khas islami justru baru berkembang setelah Ibnu Rusyd bukan sebelumnya. Tipe filsafat Islam yang khas ini dikenal dengan sebutan hikmah (Arab) atau hikmat (Persia) yang dalam bahasa Barat diterjemahan sebagai theo-sophia (Yunani) atau theosophy (Inggris).
Availability
11734 | 181.07 Nur f | Available |
Detail Information
Series Title |
Seri Tokoh Filsafat
|
---|---|
Call Number |
181.07 Nur f
|
Publisher | Teraju : Jakarta., 2003 |
Collation |
ix + 145hlm: 11x17,5cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
181.07
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available