New Age mengklaim bahwa agama-agama formal, ilmu pengetahuan dan teknologi sama sekali tidak mampu membawa manusia pada penemuan jati diri, kebahagiaan hidup dan keselamatan. Ketidakmampuan itu bersumber dari pencaharian fondasi dan tujuan yang berada di luar manusia dan semesta raya. Karena itu, New Age mengajak manusia untuk beralih ke alam semesta dan diri sendiri, dengan menggali segenap potensi dirinya baik fisik, psikis maupun spiritual seoptimal mungkin. Dengan menggunakan berbagai macam metode terapeutis, meditasi dan kontemplasi serta aneka bentuk perawatan badan jiwa roh orang akan dapat sampai pada Diri sejati dan melebur dalam energi semesta. Bagaimana agama-agama formal termasuk Kristianisme menanggapi dan menyikapi klaim-klaim, kegiatan-kegiatan dan tawaran-tawaran New Age yang demikian menarik, humanis dan menyentuh persoalan dan pengalaman individu? Artikel-artikel yang dimuat dalam buku ini merupakan sebuah upaya untuk menelisik apa, mengapa dan bagaimana New Age muncul dan memetakan implikasi-implikasinya bagi penghayatan iman umat.