Sejarah hermeneutika yang ada dalam buku ini adalah sejarah penulisan sumber-sumber penulisan hermeneutik beserta hiruk-pikuknya diantara para tokoh pendidikan dan pengembang hermeneutik itu sendiri. Sejarah hermeneutika yang menjadi bahasan utamanya bukanlah sejarah pembentukan hermeneutika, tapi sejarah bagaimana sumber-sumber hermeneutika itu terbentuk dan mengalami berbagai perdebatan yang seru diantara para tokoh pendiri dan pengembang itu sendiri. Karena itu, dalam buku ini terdapat berbagai perdebatan dan kritikan yang bukan hanya dalam konteks bagaimana hermeneutika itu dibuat dan diciptakan, tapi bagaimana saling kritik mewarnai gaya penulisan dan bahkan sistematika penulisan sebuah buku yang menjadi magnum opus dari masing-masing tokohnya. Bahkan persoalan politik dibalik penyusunan sebuah buku hermeneutik pun menjadi bahan sorotan dan kritikan yang saling membawa pengaruh yang sangat signifikan. Dari Plato, Martin Heidegger, Edmun Husserl hingga Hans-Georg Gadamer, persoalan hermeneutika ini mendapatkan jalan rekonstruksi-konstruksi-dekonstruksinya hingga membentuk perdebatan yang tidak pernah ada habisnya. Bagaimana serunya kajian ini, tentu Anda harus melacaknya sendiri dengan membaca secara detail apa yang menjadi kandungan buku ini. Silakan berkerut dan berperas nalar untuk memahami secara utuh buku ini, karena memang pada dasarnya hermeneutika meminta kerutan dan perasan nalar seperti itu.