Sejarah gereja Asia sepatutnya ditulis dari sudut pandang Asia, bukan sekedar pandangan Zending Barat. Para sarjana Barat sering membahas sejarah Gereja Asia sebagai lampiran Sejarah Gereja Barat, sehingga terjadi banyak distorsi. Walaupun Sejarah Gereja Asia tidak dapat dipisahkan dari Sejarah Gereja Barat, namun patut diulas sesuai konteks Asia. Gaya penulisan kesarjanaan yang menekankan fakta-fakta dan sumber rujukan akurat telah melahirkan literatur yang berbobot. Buku ini difokuskan pada: Latar belakang dan sejarah berdirinya berbagai gereja yang berasal atau didirikan di Asia; perkembangan teologi, kerohanian, peribadahan dan keunikannya. Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau adalah janji Tuhan bagi Gereja-Nya. Karena itu kita dipanggil untuk membangun hubungan yang rukun dan tepat (tanpa kompromi atau sinkretisme) dengan semua pihak. Juga agar kita dapat belajar dari sejarah untuk meraih prinsip yang berguna dalam apologetika. Lebih dari itu, buku ini menolong kita melihat kuasa Tuhan menopang Gereja-Nya dikancah pergumulan, kesulitan, tantangan dan pengharapan.