Image of Sejarah Filsafat Kontemporer (Jilid 1): Jerman dan Inggris

Text

Sejarah Filsafat Kontemporer (Jilid 1): Jerman dan Inggris



Sudah lazim sejarah filsafat barat dibagi atas tiga periode: (1) Filsafat Zaman Yunani dan Romawi; (2) Filsafat Abad Pertengahan; (3) Filsafat Modern. Periode ketiga ini biasanya dianggap berakhir dengan pembahasan pemikiran filsuf Jerman Friedrich Nietzsche (1844-1900). Sesudah itu menyusul lagi Filsafat Kontemporer atau Filsafat zaman ini. Memang benar, batas waktu antara periode-periode sejarah selalu bisa dipersoalkan dan demikian halnya juga dengan tiga periode sejarah filsafat barat ini. Khususnya bisa dipertanyakan saat berakhirnya periode Filsafat Modern di ambang pintu abad ke-20. Namun, diskusi tentang periodisasi sejarah semacam ini kurang bermanfaat. Yang penting ialah kita mempunyai suatu kerangka pembahasan yang jelas dan sekaligus praktis. Dan hal itulah yang disajikan oleh pembagian dalam buku ini. Buku Filsafat Barat Kontemporer ini masih mengikuti pandangan tradisional yang memulai Filsafat Kontemporer langsung sesudah berakhirnya abad ke-19. Dan cara menguraikan pemikiran filsafat di sini adalah menurut kawasan bahasa dan tidak seperti barangkali lebih banyak dilakukan menurut aliran-aliran filsafat yang melintasi suatu kawasan nasional, misalnya idealisme, positivisme, eksistensialisme, dll. Karena itu, Jilid I ini hanya membahas pemikiran filsafat di wilayah Inggris (United Kingdom) dan Jerman.


Availability

18449190 Ber sAvailable

Detail Information

Series Title
Seri Filsafat Atma Jaya; I
Call Number
190 Ber s
Publisher Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.,
Collation
viii + 368hlm: 14x21cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-03-0926-2
Classification
190
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this