Record Detail
Advanced SearchText
Sejarah Estetika: Era Klasik sampai Kontemporer
Apa yang kita bayangkan jika mendengar kata estetika di masa kini? Klinik kecantikan bagi kaum perempuan khususnya dengan fasad kaca bening dihiasi citra raut cantik yang tampak bling-bling? Pemerintah Orde Lama dimasa lalu sering disebut berbakat estetik karena lebih mementingkan bentuk ketimbang isi, dan dipenuhi oleh tokoh-tokoh yang dandy. Buku ini membentang-luaskan sejarah pemikiran dan perdebatan tentang wacana yang kita sebut estetika. Inilah warisan dari abad ke-18 yang mengadopsi kata dalam bahasa Yunani, aesthetic yang berarti pencerapan inderawi. Melalui wacana estetika, seni dikaji sebagai gugus estetik (aesthetic entities), dan segera dibedakan dengan entitas nalar atau pikiran rasional (noetic entities). Kaitan estetika dengan yang indah kiranya bermula dari kajian mengenai hal-ihwal yang kita persepsi, apakah berkenaan dengan sikap estetik atau obyek estetik. Keyakinan pada masa pencerahan bahwa di dalam diri kita ada semacam kemampuan untuk menghayati cita-rasa (disebut Faculty of Taste), mendorong munculnya pembedaan antara apa yang dianggap indah dan tidak indah.
Availability
19331 | 111.85 Sur s | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
111.85 Sur s
|
Publisher | Gang Kabel dan Indies Book Corner : Jakarta., 2016 |
Collation |
xxviii + 915hlm; 14x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-602-3091-81-2
|
Classification |
111.85
|
Content Type |
-
|
Other version/related
No other version available