Pada tanggal 26 Juni 1975, Santo Josemaria Escriva, pendiri Opas Dei, wafat di Roma. Ia dikenal di seluruh dunia sebagai seorang pionir kerasulan awam dan promotor yang gigih dalam upaya mencari kesucian hidup sehari-hari bagi semua umat yang berada di tengah-tengah dunia. Kurang dari enam tahun kemudian, proses beratifikasi dan kanonisasi dibuka di Roma. Permohonan kanonisasi ini datang dari berbagai negara, bukan hanya dari tokoh-tokoh penting awam maupun para pemimpin gereja, tetapi juga dari ribuan umat biasa, laki-laki dan perempuan, yang menyaksikan kekudusannya dan merasakan pengaruhnya dalam kehidupan mereka. Opas Dei, atau karya Tuhan, didirikan pada tanggal 2 Oktober 1928. bagi Santo Josemaria Escriva, ini merupakan awal dari suatu petualangan rohani yang menakjubkan, sesuatu yang di kemudian hari mempunyai pengaruh yang sangat luas, dan membuka jalan baru menuju Tuhan, dengan visi yang mengagumkan. Sejak saat itu sampai wafatnya, ia mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mewartakan jalan tersebut tanpa kenal lelah.