Record Detail
Advanced SearchText
Sampyuh Seks Jawa Agung
Dalam buku itu terungkap bahwa makna ora ilok atau saru merupakan wacana dari para cendekiawan Jawa masa lalu untuk mengarahkan budi pekerti pada proporsi yang tepat. Segalanya harus empan papan demi menjaga keharmonisan. Putra-putri yang belum akil balik tidak akan diberi pengertian tentang seks secara lugas hingga waktu yang tepat atau wus ilang pupuk lempuyange demi menjaga budu pekerti mereka agar tidak butarepan, nggege mangsa yang akhirnya menjadi salah kedaden. Buku ini mengajak para pembaca untuk merenungkan kembali pemikiran unggul para cendekiawan Jawa di masa lalu tentang tatanan kosmos yang hanya dapat dikendalikan lewat penerapan pemahaman hasrat yang empan papan. Pemahaman dan pelajaran ini tidak akan didapat dari kamasutra manapun.
Availability
14997 | 306 End s | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
306 End s
|
Publisher | Kuntul Press : Yogyakarta., 2009 |
Collation |
xx + 408hlm: 14x20,5cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-16502-9-2
|
Classification |
306
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available