Record Detail
Advanced SearchText
Sakitnya Melahirkan Demokrasi
Menuju demokrasi adalah trend sejarah pada milenium ke tiga. Bangsa-bangsa Asia, termasuk kita bangsa Indonesia pun, mau tak mau, harus menuju kesana. Kalau tidak, akan menjadi bangsa yang primitif; terkucil dari pergaulan bangsa-bangsa. Tapi membangun demokrasi bukanlah hal yang mudah. Sebab lebih dari forma suatu negara demokrasi adalah sikap hidup orang perorangan dalam masyarakat. Maka membangun demokrasi pertama-tama berarti bagaimana membangun sistem demokrasi melainkan bagaimana membentuk sikap hidup demokrasi. Yang terakhir ini sungguh memerlukan waktu yang lama dan kesabaran luar biasa. Sejak pecahnya reformasi, demokrasi sedang datang bagaikan fajar menyingsing di Indonesia. Sebagaimana diderita oleh wanita yang mau melahirkan anaknya proses kelahiran demokrasi di Indonesia pun dibarengi dengan kesakitan, ketegangan dan kecemasan. Maklum demokrasi adalah 'anak yang mahal'. Pantas jika ia dikandung dan dilahirkan dengan penuh kesakitan. Buku Sakitnya Melahirkan Demokrasi ini menuturkan dan menganalisis proses kelahiran 'anak mahal' tersebut.
Availability
10160 | 321.8 Sin s | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
321.8 Sin s
|
Publisher | Kanisius : Yogyakarta., 2000 |
Collation |
406hlm: 14x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-672-493-6
|
Classification |
321.8
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available