Keberuntungan, itulah dambaan banyak sekali manusia. Sehingga tidak sedikit energi hidup dialokasikan hanya untuk meraih keberuntungan. Sayangnya, dalam pengertian tentang keberuntungan berlomba datangnya dengan ketidakberuntungan. Kaya, miskin, kaya, dan miskin lagi. Sukses, gagal, sukses, gagal, dan gagal lagi. Sebagai akibatnya, mesin-mesin kehidupan cepat panas dan kelelahan. Salah-salah bisa jatuh ke dalam jurang stres dan depresi. Untuk itulah, diperlukan pemahaman dan pendalaman tentang keberuntungan hidup yang agak mendalam. Boleh saja ada yang menyebut kalau keberuntungan hanya terkait dengan materi. Namun keberuntungan materi tanpa disertai oleh ketekunan untuk menyelami diri, mudah sekali membuat setiap satuan materi yang dimiliki menjadi racun yang mematikan. Untuk itulah, buku ini terfokus pada keberuntungan sebagai hasil menyelami diri secara mendalam. Dalam diri yang telah diselami secara mendalam (melalui kebaikan, kebahagiaan, kedamaian, dan keheningan), setiap rumah hidup berubah wajah menjadi rumah keberuntungan. Berapa pun materinya, apa pun yang terjadi di luar, tetap di rumah kehidupan berwajah sama: rumah keberuntungan!