Record Detail
Advanced SearchText
Roro Mendut: Sebuah Cerita Populer Klasik Jawa
Roro Mendut berdiri kakau, wajahnya tertunduk. Debaran jantungnya seperti hendak memecahkan dinding dadanya. Tidak tahu apa yang hendak dilakukannya. Segala anganya telah berdiri di depan matanya. Segala impiannya jadi kenyataan, Pronocitro berdiri dalam taram-temaram sinar pelita, ketampanan yang meluluhkan hati. Tetapi ia sendiri tak kuasa berbuat apa-apa, kendati menggerakkan liha... Demi melihat Pronocitro jatuh berlumuran darah. Roro Mendut melompat lupa diri. Ia segera melompat ke arah Tumenggung yang masih memegang keris berlukuk sembilan itu. Tembuslah dada Roro Mendut, sedangkan darah yang segar menyirat keluar. Terlepas dari mata keris Tumenggung, Roro Mendut rubuh diatas tubuh kekasihnya dan terus dipeluknya, ratapan makin melemah dan makin lemah jua.
Availability
14305 | 899.221 Ros r | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
899.221 Ros r
|
Publisher | Nuansa : Bandung., 2008 |
Collation |
450hlm; 14 x 21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-1362-98-6
|
Classification |
899.221
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
Cetakan 5
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available