Record Detail
Advanced SearchText
Gereja Sebagai Instansi Moral [Buku: Embrio Ciptaan Tuhan atau Produksi Manusia?]
Posisi moral Gereja Katolik tak hanya retrosektif menilai apa yang sudah terjadi, melainkan juga pro-spektif ke arah depan, apa yang akan dilakukan: menunjuk arah atau memberi orientasi; dalam arti itu Gereja berfungsi sebagai instansi moral, meskipun tak semua sarannya dituruti, tetapi minimal Gereja memberi kesaksian, dan siapa tahu, sarannya juga mengingatkan. Peran Gereja sebagai instansi moral di bidang bioetika bagi kalangan non Katolik mengandaikan peran Gereja sebagai instansi moral pada umumnya, khususnya bagi kalangan non Katolik.
Availability
17236-K | 230 Yus e | Available |
Detail Information
Series Title |
Seri Filsafat Teologi Widya Sasana Vol.22 No.Seri 21, 2012
|
---|---|
Call Number |
230 Yus e
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2012 |
Collation |
viii + 189-198hlm: 15x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
1411-9005
|
Classification |
230
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available