Record Detail
Advanced SearchText
Gerhana Hati Nurani
Dalam perang melawan akar masalah terorisme dan pengentasan masyarakat miskin di dunia, jelas tidak ada pilihan kecuali berpihak pada hati nurani, keadilan, kebenaran dan kejujuran. Pembenaran kekerasan dan kebencian atas dalih apa pun hanya akan meniadakan hati nurani bagaikan gerhana menelan matahari. Bila hati nurani berguguran bagaikan daun, walaupun hidup, manusia sebetulnya hanyalah robot yang hanya akan menjadi predator untuk manusia lain, akan memusnahkan kemanusiaan secara total. Untunglah muncul Musim Semi Arab sebagai berkah Tuhan untuk umat Timur Tengah kembali ke pencerahan Muhamad Iqbal yang di awal abad ke-20 menulis: Di Barat ia menemukan napas dan nilai Islam sejati meski pemerintahnya non Muslim. Di Mesir, pemimpin yang nominalnya Islam malah tidak menghormati hak asasi dan harkat martabat manusia, karena itu layak digulingkan oleh people power Arab Spring. Bangkitnya demokrasi Arab melawan tiraninya sendiri akan menghentikan gerhana hati nurani. Telah lahir suatu cakrawala baru manusia sedunia tanpa pembedaan atas agama, etnis, kelas, ras dan tribal primordial; melainkan kembali ke hati nurani sejati yang berkarakter universal right is right, wrong is wrong. Buku ini bukanlah disertasi dan studi dengan footnotes, melainkan jurnal tentang segala peristiwa yang dialami penulis serta pandangan hidup penulis dalam merespons fenomena transformasi geopolitik pada peralihan abad ke-20 ke abad ke-21 dan peralihan milenium ke-2 ke milenium ke-3.
Availability
16968 | 320.9 Wib g | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
320.9 Wib g
|
Publisher | Gramedia Pustaka Utama : Jakarta., 2012 |
Collation |
xxi + 424hlm: 15x23cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-22-8246-7
|
Classification |
320.9
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available