Record Detail
Advanced SearchText
Resep bahagia: Pencerahan dari Ilmu-ilmu Empiris [Buku: Di Mana Letak Kebahagiaan?]
Pernahkah Anda melihat pepohonan yang tumbuh rapat berdesak-desakan? Batang-batang mereka kurus dan tinggi, seakan-akan berlomba menjadi yang paling kekurangan sinar mentari, manusia yang tidak bahagia terhukum menjalani hidup yang kurus. Mungkin dia menjulang tinggi namun sebetulnya merana. Seperti cahaya matahari bagi pepohonan, demikianlah kebahagiaan bagi manusia. Benar kata filsuf dan psikolog William James (1842-1910). Kebahagiaan adalah motif rahasia di balik semua upaya manusia. Orang bersedia menanggung derita untuk mendapatkannya. Meski demikian, tampaknya tidak sedikit orang yang bingung bagaimana mendapatkan dan mempertahankannya. Artikel ini mendiskusikan temuan riset ilmu-ilmu empiris, terutama psikologi positif, yang bermanfaat bagi upaya membangun hidup bahagia.
Availability
18363-Q | 230 Tin d | Available |
Detail Information
Series Title |
Seri Filsafat Teologi Widya Sasana Vol.24 No.Seri 23, 2014
|
---|---|
Call Number |
230 Tin d
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2014 |
Collation |
vi + 311-328hlm: 15x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
ISSN 1411-9005
|
Classification |
230
|
Content Type |
ARTIKEL
|
Other version/related
No other version available