Record Detail
Advanced SearchText
Gus Dur, NU, dan Masyarakat Sipil
Makna apakah yang telah dihadirkan Nahdlatul Ulama untuk sebuah eksperimen kebangsaan yang disebut Indonesia? Bagaimana anarki pemaknaan sosial-politik seperti itu menjadi mungkin? Dan apa peran Gus Dur dalam proses pemaknaan tersebut? Para peneliti dalam antologi ini, menyadarkan kita bahwa di tengah belitan sistem politik serba negara yang hampir-hampir tidak memberikan ruang sedikitpun kepada warga masyarakat untuk turut memaknai proses kebangsaannya, pertanyaan-pertanyaan semacam ini layak terus dikedepankan. Dialektika Gus Dur-NU-Indonesia terus berjalan dan hal itu tidak dapat dinilai secara hitam-putih atau benar-salah. Sebab, proses pemaknaan akan terus berjalan, dan Gus Dur-NU akan terus berupaya keluar dari batas-batas rezim apa pun di Indonesia.
Availability
15617 | 297.67 Dha g | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
297.67 Dha g
|
Publisher | LKiS : Yogyakarta., 2010 |
Collation |
xiv + 200hlm; 14,5x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-8966-04-X
|
Classification |
297.67
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
Cetakan 3
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available