Record Detail
Advanced SearchText
Hakikat Manusia [Judul asli: Roots of the Human Condition]
Mengetahui, berkehendak dan mencinta keseluruhan sifat dasar manusia inilah yang dibahas oleh buku ini. Mengetahui secara total, berkehendak merdeka, dan mencinta dengan agung. Ini berarti mengetahui sang Mutlak dan hubungannya dengan yang nisbi, berkehendak tentang apa yang dituntut dari kita atas dasar pengetahuan tersebut, kemudian mencintai kebenaran dan kebaikan serta perwujudannya di dunia. Pengetahuan menjadi total atau integral sejauh memiliki obyek yang esensial dan karena itu nyata; kehendak menjadi merdeka sejauh tujuannya memerdekakan kita karena ada tujuan yang sangat nyata tadi. Sementara cinta menjadi agung karena kedalaman subyek dan ketinggian obyeknya. Keagungan (cinta) bergantung kepada rasa kita terhadap sang sakral. Amore e'l nator gentil sono una cosa. Misteri cinta bertemu dengan pengetahuan. Melalui buku ini Frithjof Schuon menawarkan sudut pandang esensialis. Sudut pandang yang menaruh perhatian pada prinsip-prinsip, pada arketip, dan nalar keberadaan, yang kita sadari melalui intelek kita bukan melalui proses rasionalisasi. Memang dalam metafisika tidak ada empirisme. Pengetahuan tentang prinsip-prinsip tak dapat diturunkan dari pengalaman apapun. Biarpun pengalaman, baik ilmiah ataupun yang lainnya, mungkin menjadi alasan aksidental dari instuisi intelek.
Availability
9098 | 128 Sch h | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
128 Sch h
|
Publisher | Pustaka Pelajar : Yogyakarta., 1997 |
Collation |
vii + 152hlm: 15,5x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-9075-18-1
|
Classification |
128
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available