Naskah asli surat apostolik 'Dies Domini' ini ditandatangani oleh Paus Yohanes Paulus II pada tanggal 31 Mei 1998 dan disampaikan kepada publik tanggal 7 Juli 1998 (L'Osservatore Romano N. 27 1549-8 July 1998). Adapun isi pesannya adalah ajakan untuk menemukan lagi kesucian hari Minggu sebagai hari Tuhan sesuai dengan perintah ke tiga dari Sepuluh Perintah Allah. Paus juga menyatakan bahwa bukanlah sia-sia dan bukan pula membuang waktu apabila menyisihkan satu hari dalam seminggu untuk Tuhan, sebab itulah waktu yang diperoleh bagi kemanusiaan kita; waktu yang memenuhi hari-hari kita dengan sinar terang dan harapan. Dalam kaitan yang sama, yakni agar para umat semakin tergugah untuk menyemarakkan hari minggu sebagai hari Tuhan.