Record Detail
Advanced SearchText
Ramalan Ghaib: Sabdo Palon Noyo Genggong
Ramalan Sabdo Palon dan Noyo Genggong sungguh sangat populer di kalangan masyarakat Jawa. Terlebih lagi bagi penganut aliran kepercayaan kejawen, tokoh Sabdo Palon dan Noyo Genggong menjadi referensi utama dan penting. Banyak kejadian mutakhir yang senantiasa dihubungkan dengan ramalan abdi dalem jaman Kraton Majapahit sekitar abad-14 yang lampau. Munculnya Sabdo Palon dan Noyo Genggong berpangkal tolak pada kondisi konflik sosial politik pada awal konsolidasi Kasultanan Demak Bintoro di bawah pimpinan Raden Patah. Perlakuan Raden Patah kepada sang ayah Prabu Brawijaya dinilai sangat keterlaluan. Sebagai seorang Raja yang masih resmi menjabat, Prabu Brawijaya digulingkan dari tahtanya secara mengenaskan. Dengan dukungan para wali, akhirnya kekuasaan Kraton Majapahit pindah ke Kasultanan Demak. Buku ini dapat digunakan sebagai acuan untuk melihat gejolak sejarah. Faktor-faktor kejatuhan Majapahit diulas secara sistematis, integral dan komprehensif.
Availability
13502 | 959.8 Har r | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
959.8 Har r
|
Publisher | Kuntul Press : Solo., 2006 |
Collation |
x + 281hlm; 14x20cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-97629-1-7
|
Classification |
959.8
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available