Record Detail
Advanced SearchText
Hidup Membiara Sebagai Tanda Hidup Baru: Pendekatan Sejarah dan Teologi Dogmatik
Dewasa ini terasa tuntutan baru mengenai kebutuhan sejarah dan teologi hidup membiara. Secara historis hidup membiara lahir dari contoh hidup dan ajaran Kristus sendiri. Kristus menjalani hidup selibat, miskin dan taat kepada Bapa-nya. Kemudian ia memanggil rasul-rasul, meminta mereka meninggalkan keluarga, pekerjaan lama mereka dan tinggal bersama Dia serta mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah. Selanjutnya, sejarah hidup membiara berjalan seiring dengan keinginan anggota Gereja untuk mencapai kesucian. Karena itulah cita-cita hidup membiara dan panggilan kepada kesucian tak terpisahkan. Hidup membiara mengungkapkan cita-cita asli Gereja, yakni tanda hidup Kristus sendiri. Karena itulah hidup membiara adalah TANDA dari hidup Kristus. Di samping itu, hidup membiara adalah tanda eskatologis dan pneumatologis yang memperlihatkan keunggulan Kerajaan Allah di dalam Gereja dan dunia. Kebaruan hidup membiara bagi orang yang menganutnya terletak dalam kesanggupan menghayati sifat tanda ini. Bila ia sanggup bertahan sampai akhir dan sungguh menghadirkan sifat tanda tersebut, baginya hidup membiara merupakan tanda hidup baru. Ia berada pada jalan kesucian.
Availability
19751 | 255 Jan h | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
255 Jan h
|
Publisher | Yayasan Pustaka Nusatama : Yogyakarta., 2016 |
Collation |
128hlm: 12,5x18,5cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-719-642-9
|
Classification |
255
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available