Kebangkitan Yesus merupakan dasar pengharapan dan iman kristiani. Andaikata Kristus tidak dibangkitkan maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaanmu kata Santo Paulus (1 Kor 15:14). Akan tetapi merekahnya fajar Abad Pencerahan dan berkembangnya kritik biblis membuat historisitas kebangkitan Yesus dipertanyakan dan diselidiki orang. Orang terbiasa dengan jalan pikiran bahwa apa yang terjadi dalam Kitab Suci harus sesuai dengan hukum alam dan ilmu pengetahuan sehingga mereka tidak bisa menerima kenyataan bahwa seseorang yang sudah mati dianggap hidup kembali oleh sementara orang. Karya tulis ini bermaksud mempelajari dan memahami historisitas kebangkitan Yesus. Beberapa langkah ditempuh. Langkah pertama mempelajari apa yang sebenarnya terjadi dalam kebangkitan Yesus. Penulis mendalami kesaksian rasuli mengenai kebangkitan Yesus yang termuat dalam Perjanjian Baru khususnya dalam 1 Kor 15:3-8 dan kisah-kisah kebangkitan dalam keempat Injil. Langkah kedua mencari benih-benih historis dari kesaksian rasuli itu. Tujuannya adalah memastikan bahwa kesaksian mereka sungguh obyektif dan bukan rekayasa. Langkah ketiga merenungkan kebenaran historis peristiwa kebangkitan itu dalam kaitan dengan pengalaman iman dan kehidupan. Melalui langkah demi langkah ini penulis berharap akan bisa sampai pada pemahaman iman yang benar mengenai kebangkitan Yesus.