Record Detail
Advanced SearchText
Pertobatan Ekologis (Membangun Spiritualitas Kristiani yang Ramah Lingkungan dalam Menanggapi Krisis Lingkungan di Danau Toba- Sumatera Utara)
Alam dan lingkungan hidup menjadi bagian yang penting bagi kehidupan manusia. Manusia dalam perjalanan hidupnya di dunia pada hakekatnya berada dalam relasi yang mendalam dengan alam dan lingkungan hidup. Alam dan lingkungan hidup memberi arti dalam proses perkembangan hidup manusia. Mereka saling menggantungkan diri. Melalui alam dan lingkungan hidup, manusia menemukan eksistensinya sebagai manusia yang hidup, berelasi dengan sesamanya serta memiliki relasi yang mendalam dengan Allah yang adalah Sang Pencipta. Judul dari tesis ini adalah 'Pertobatan Ekologis' (membangun spiritualitas Kristiani yang ramah lingkungan dalam menanggapi Krisis Lingkungan di Danau Toba-Sumatera Utara). Judul ini berangkat dari sebuah keprihatinan ekologis yang terjadi di Danau Toba. Melalui tesis ini, penulis berusaha untuk memberi sebuah kontribusi ilmiah dalam usaha untuk memulihkan kembali Danau Toba yang sedang mengalami krisis ekologis. Masalah kerusakan ekologis di Danau Toba menjadi sebuah persoalan hamgat dalam tahun-tahun terakhir ini. Danau Toba dari hari kehari semakin tercemar. Apabila permasalahan ini tidak diselesaikan dengan cepat, maka bisa dipastikan bahwa dalam waktu yang dekat, ia akan mengalami kehancuran. Inilah yang menjadi persoalan masyarakat selama ini. Persoalan ini adalah persoalan mengenai kehidupan, sebab masyarakat banyak menggantungkan hidup mereka terhadap ekosistem Danau Toba. Sampai kapan masyarakat yang tinggal di kawasan Danau Toba akan bertahan dalam penderitaannya masih menjadi pertanyaan besar hingga saaat ini. Penulis berpendapat bahwa untuk mengembalikan kelestarian ekosistem kawasan Danau Toba, dibutuhkan sebuah gerakan baru. Gerakan yang ingin ditawarkan adalah gerakan spiritualitas. Gerakan ini juga dapat melibatkan semua orang yang secara langsung menggantungkan hidupnya terhadap alam Danau Toba, secara khusus bagi masyarakat, lembaga-lembaga dan para pengelola perusahaan yang berada di kawasan Danau Toba. Ensiklik Laudato Si' yang diterbitkan oleh Paus Fransiskus dan Nota Pastoral KWI tahun 2013 tentang keterlibatan Gereja dalam melestarikan keutuhan ciptaan menjadi rujukan utama penulisan tesis ini. Penulis percaya bahwa dokumen-dokumen ini mampu memberi sumbangan dan paradigma baru untuk menyelesaikan persoalan kerusakan lingkungan di Danau Toba. Dengan demikian spiritualitas ekologis yang akan digagas dalam tesis ini akan bermuara pada ajakan pertobatan ekologis. Melalui tesis ini, penulis mengajak umat, masyarakat. Lembaga-lembaga (siapa saja) dan seluruh kalangan yang tinggal di kawasan Danau Toba untuk mau ambil bagian dalam menyelamatkan serta memelihara ekosistem Danau Toba. Harapan penulis, semoga tesis ini bermanfaat bagi para pembaca dan memberi sumbangan yang berarti bagi semua orang dalam upaya penyelamatan lingkungan hidupnya.
Availability
17.01011 | 261.836 Mar p | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
261.836 Mar p
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2019 |
Collation |
x + 129hlm: 21,5x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
261.836
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available