Studi agama bersifat lintas-budaya, karena itu pada masa (post)modern ini sangat relevan untuk mempelajarinya dengan menganalisis secara mendalam studi berbagai agama. Pembahasannya lebih menarik karena agama-agama (besar) dunia disoroti secara interdisipliner, melalui ilmu antropologi, feminisme, fenomenologi, filsafat, sikologi, sosiologi, dan teologi. Dengan menyajikan masing-masing ragam pendekatan yang signifikan terhadap studi agama secara informatif, menghadirkan secara komprehensif para peneliti yang cukup berpengalaman di masing-masing bidang ilmu. Mulai dari awal hingga akhir isi buku ini disajikan dengan pendekatan yang konsisten di mana masing-masing bab membahas mengenai tema-tema yang sama, yakni riwayat historis perkembangan metode pendekatan, ciri-ciri khas dari metode pendekatan serta berbagai bahan topik dan perdebatan yang mencuat di dalamnya.