Buku pedoman ini ditulis dan disusun sehubungan dengan tuntutan kebutuhan akan dimensi tarian dan tamborin yang semakin meluas sudah menjadi jelas bahkan sewaktu penulis bepergian mengunjungi banyak negara, gerakan Roh Kudus dalam bidang penyembahan yang kreatif, diakui dan diteguhkan oleh Pendeta dan Pemimpin gereja setempat. Penulis mendapati bahwa banyak yang telah belajar memainkan rebana dan telah memakainya dalam penyembahan. Hal yang paling alamiah untuk dilakukan sewaktu para penyembah berkumpul bersama-sama adalah untuk menyatakan apa yang Tuhan tampaknya sedang kerjakan diantara kita dan menyatakan gerakan Roh Kudus akhir-akhir ini pada sesi ini. Banyak diantara kita menyimpulkan bahwa masih banyak lagi hal-hal yang perlu dilakukan dalam bidang rebana dan tarian. Kehausan untuk mengalami dimensi penyembahan ini sudah terbukti Karena Tuhan telah menyiapkan hati baik para Pemimpin maupun anggota jemaat dari berbagai denominasi untuk menerima gerakan Roh Kudus yang agak kotroversial ini.